Senin, 07 November 2016

Perubahan Fisiologis Dalam Kehamilan


1)      Sistem Reproduksi
a)        Uterus
Ukuran uterus pada kehamilan cukup bulan adalah 30 x 25 x 20 cm dengan kapasitas lebih dari 4000 cc. Hal ini memungkinkan bagi adekuatnya akomodasi.
Tabel 2.2
Tinggi Fundus Menurut Penambahan per Tiga Jari

Usia Kehamilan (Minggu)
Tinggi Fundus Uteri (TFU)
12
3 Jari diatas symfisis
16
Petengahan pusat – symfisis
20
3 Jari dibawah pusat
24
Setinggi pusat
28
3 Jari diatas pusat
32
Pertengahan pusat– prosesus xiphoideus (px)
36
3 Jari dibawah prosesus xiphoideus (px)
40
Pertengahan pusat– prosesus xiphoideus (px)
Sumber : Prawirohardjo, 2009.
Penambahan uterus naik luar biasa dari 30 gram menjadi 1.000 gram pada akhir kehamilan.
Tabel 2.3
Bentuk Uterus Berdasarkan Usia Kehamilan

Usia Kehamilan
Bentuk dan Konsistensi Uterus
Bulan pertama
Seperti buah alpukat.
Isthmus rahim menjadi hipertropi dan bertambah panajang, sehingga bila diraba terasa lebih lunak, keadaan ini yang disebut tanda Hegar.
2 bulan
Sebesar telur bebek.
3 bulan
Sebesar telur angsa.
4 bulan
Berbentuk bulat.
5 bulan
Rahim teraba seperti berisi cairan ketuban, rahim terasa tipis itulah sebabnya mengapa bagian – bagian janin ini dapat dirasakan melalui perabaan dinding perut.
Sumber : Prawirohardjo, 2002
Posisi rahim dalam kehamilan :
(1)      Pada permulaan kehamilan, dalam posisi antefleksi atau retrofleksi.
(2)      Pada 4 bulan kehamilan, rahim tetap berada dalam rongga pelvis.
(3)      Setelah itu, mulai memasuki rongga perut yang dalam pembesarannya dapat mencapai batas hati.
          Vaskularisasi pada arteri uterine dan ovarika bertambah dalam diameter, panjang dan anak – anak cabangnya, pembuluh darah vena mengembang dan bertambah.
Serviks uteri bertambah vaskularisasinya dan menjadi lunak, kondisi ini yang disebut tanda Goodell. Kelenjar endoservikal membesar dan mengeluarkan banyak cairan mukus. Oleh karena itu, penambahan dan pelebaran pembuluh darah, warnanya menjadi livid, dan ini disebut dengan tanda Chadwick.
b)        Ovarium
          Proses ovulasi selama kehamilan akan berhenti dan pematangan folikel baru juga ditunda. Hanya satu korpus luteum dapat ditemukan di ovarium. Folikel ini akan
berfungsi memaksimalkan selama 6-7 minggu awal kehamilan dan setelah itu akan berperan sebagai penghasil progesterone dalam jumlah yang relative minimal (Prawirohardjo, 2009).
c)        Vagina
          Akibat pengaruh hormone estrogen terjadi perubahan hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak lebih merah dan kebiru-biruan yang disebut tanda Chadwick (Manuaba, 2007).
2)      Sistem Respirasi
          Terjadi desakan diafragma karena rahim membesar sehingga kompensasinya akan bernafas lebih dalam sekitar 20-25 % dari biasanya (Manuaba, 2007).
                 Jumlah pernapasan, kapasitas vital, dan kapasitas napas maksimum tidak terpengaruh selama kehamilan berlangsung, tetapi volume tidal, volume pernapasan per menit, dan peningkatan ambilan oksigen per menit, kapasitas residu udara mengalami penurunan. Efeknya adalah adanya dispnea fisiologis atau dispenea kehamilan yang dikaitkan dengan peningkatan volume tidal, yang kemudian dapat menyebabkan hiperventilasi dan kadar PCO2 rendah (Varney,2007).
3)      Sistem Kardiovaskuler
            Selama trimester kedua biasanya tekanan darah menurun tetapi akan kembali normal pada trimester ketiga. Selama kehamilan, volume darah dalam peredaran meningkat sampain 50%, tetapi jumlah sel darah merah yang mengangkut oksigen hanya meningkat 25 – 30 % (Prawirohardjo, 2009).
4)      Sistem Traktus Digesvitus / Pencernaan
             Menurut Manuaba (2007), akibat pengaruh estrogen, pengeluaran asam lambung meningkatkan sehingga menyebabnya :
a)        Hipersalivasi
b)        Lambung teras panas
c)        Mual atau muntah, serta pusing di pagi hari
d)       Hiperemesis gravidarum
e)        Peristaltik usus berkurang
f)         Obstipasi
Wanita hamil sering mengalami rasa panas di dada (heartburn) dan sendawa, yang kemungkinan terjadi karena makanan lebih lama berada di dalam lambung dank arena relaksasi sfingter di kerongkongan bagian bawah yang memungkinkan isi lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
5)      Sistem Urinaria
            Wanita hamil lebih sering buang air kecil karena dorongan pembesaran rahim pada kandung kemih. Terjadi hemodelusi yang menyebabkan metabolism air lebih cepat, sehingga pembentukan urin bertambah. Pada wanita hamil titrasi glomerulus bertambah 69 – 70 % (Manuaba, 2007).
6)      Sistem Integumen
            Linea alba pada kehamilan menjadi kehitaman dikenal sebagai Linea Grisea. Linea nigra adalah garis pigmentasi dari simfisis pubis sampai ke bagian atas fundus di garis tengah tubuh. Terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi pengaruh Melanopore Stimulating Hormon, lobus hipofise anterior dan pengaruh kelenjar suprarenal. Hiperpigmentasi terjadi pada areola mamae, pada perut berupa striae gravidarum. Setelah persalinan pada umumnya hiperpigmentasi akan menghilang.
            Pada kulit dinding perut terjadi perubahan warna menjadi kemerahan, kusam, dan kadang-kadang juga akan mengenai payudara dan paha atau biasa disebut dengan stiae gravidarum. Stiae gravidarum sering ditemukan tamapak seperti garis berwarna perak berkilau yang merupakan sikatrik dari striae sebelumnya (Manuaba, 2007).
7)      Sistem Muskuloskeletal
            Sendi pelvik pada saat kehamilan sedikit dapat bergerak. Postur tubuh wanita secara bertahap mengalami pembesaran dalam abdomen. Untuk mengkompensasi penambahan berat ini, bahu lebih lebih tertarik ke belakang lebih lentur, dapat menyebabkan nyeri punggung pada beberapa wanita hamil. Pada wanita hamil terkadang terjadi kram otot-otot pada tungkai dan kaki. Penyebabnya tidak diketahui secara pasti, mungkin berhubungan dengan metabolisme, kalsium dan fosfor, kuarangnya drainase sisa metabolism otot, atau postur yang tidak seimbang (Manuaba, 2007).
8)      Sistem Metabolisme
            Menurut Manuaba (2007), perubahan metabolism yang terjadi antara lain :
a)        Metabolisme basal meningkat sebesar 20% dari semula, yaitu terutama pada trimester ke-3.
b)        Metabolisme basal naik sebesar 15% sampai 20% dari semula, terutama pada trimester ketiga.
Keseimbangan asam basa menurun dari 155 Vtq A menjadi 145 Vtq A disebabkan hemodulasi darah dan kebutuhan mineral yang diperlukan janin.

1 komentar:

  1. CASINOS at Wynn-BET - JtmHub
    CASINOS at Wynn-BET. 태백 출장안마 View 광주광역 출장샵 CASINOS AT WYNN-BET 경상북도 출장샵 reviews, hours, directions, opening hours and 통영 출장샵 a 속초 출장샵 menu of 12 restaurants,

    BalasHapus